Kamis, 18 November 2010

'Kamera Darah' Bantu Investigasi Pembunuhan


Jakarta - Sebuah penemuan baru bisa membantu tim investigasi menguak kasus pembunuhan hanya dengan memotret bercak darah di tempat kejadian perkara (TKP). Ya, ini bisa dilakukan dengan bantuan 'kamera darah'.

Tim peneliti yang dipimpin Stephen Morgan dan Michael Myrick dari University of South Carolina di Kolombia, mengembangkan prototipe kamera yang menggabungkan cahaya infra merah dan lapisan transparan yang terbuat dari albumin protein.

Dilansir New Scientist dan dikutip detikINET, Senin (15/11/2010), lapisan transparan tersebut berfungsi sebagai penyaring dan mampu mendeteksi noda darah dengan menyaring panjang gelombang yang tidak berciri khas protein darah.

Dengan demikian, kamera dapat membuat zat tidak terlihat muncul kembali dan memungkinkan tim forensik lebih cepat memindai TKP untuk meneliti noda darah tanpa merusak bukti berharga lainnya. Hebatnya lagi, kamera ini dapat mendeteksi noda darah, bahkan meski sampel darah telah diencerkan sebagian.

Hewan-hewan Yang Dimanfaatkan Untuk Berperang


Para kesatria di atas kuda bisa merusak formasi pasukan musuh. lumba-lumba angkatan laut membantu membersihkan Pelabuhan Umm Qasr dari ranjau. tentara Roma dan Yunani menggunakan lebah untuk menghalangi musuh.

Itulah sebagian hewan yang digunakan dalam perang. Hewan-hewan bisa jadi “senjata biologis” karena kemampuan mereka, paling tidak pada saat itu, tidak dapat disamai oleh kemampuan mesin. Berikut ini adalah sejumlah hewan yang seringkali dimanfaatkan dalam konflik.

10 Fakta Mengesankan Tentang Hidup di Luar Angkasa

1.Satu hari mengalami 17x matahari terbit


Matahari terbit dan terbenam setiap 90 menit di orbit , sehingga sangat sulit untuk tidur nyenyak karena tidak adanya hari normal / siklus malam. Untuk mengatasi ini, administrator ISS mengatur jadwal astronot untuk menjaga agar kegiatan mereka sesuai. Jam onboard ISS diset ke Greenwich Mean Time (GMT). Untuk menjaga astronot tetap pada jadwalnya, Mission Control melakukan panggilan saat bangun tidur. Untuk mengisi waktu Mereka biasanya memainkan musik dan kegiatan sejenisnya

2.Anda Akan Tumbuh lebih tinggi


Tanpa gaya tekan gravitasi, tulang belakang Anda berkembang dan Anda tumbuh lebih tinggi, biasanya antara 5cm dan 8cm. Sayangnya, tinggi ekstra dapat membawa komplikasi, yang dapat mencakup masalah sakit punggung dan saraf.

Alat Canggih Untuk Mendeteksi Bom di Dalam Koper

Tragedi bom yang meledak dan beberapa kali terjadi di Indonesia kebanyakan dilakukan oleh orang yang membawa tas/ backpack dan kemudian meninggalkannya di lokasi tertentu dan kemudian meledak. Mengerikan memang!!!


Proyek SUBITO (Surveillance of Unattended Baggage and the Identification and Tracking of the Owner) adalah sebuah proyek keamanan yang nantinya diharapkan bisa mengidentifikasi seseorang (yang mencurigakan) berikut dengan barang bawaannya seperti koper/ backpack.

Teknologi ini akan bisa mengidentifikasi tas yang ditinggalkan oleh sang pemilik kemudian sekaligus juga melacak keberadaan si pemilik.


Sederhananya, jika seseorang meninggalkan tas di airport/ gedung, otomasti teknologi ini melakukan pemantauan dengan memberikan tanda kotak merah pada tas dan juga orang tersebut dan mengikutinya. Dan dengan cepat teridentifikasi maka pihak keamanan bisa langsung memburu si pelaku walaupun mungkin saja ini hanya masalah tas ketinggalan dengan tidak sengaja. :-)


Teknologi yang digunakan adalah kombinasi beberapa teknologi keamanan yang sudah ada dan salah satunya teknologi Samurai yaitu CCTV pintar yang bisa menditeksi orang yang mencurigakan.

source: http://naruto-r.blogspot.com/2010/09/alat-pendeteksi-koper-yang-berisi-bom.html

Rabu, 17 November 2010

Sudah Saatnya Memanfaatkan Air Laut Untuk Minum


Desalinasi
Keterbatasan Jakarta mendapatkan air baku untuk diolah menjadi air bersih sebenarnya bisa diatasi dengan memanfaatkan air laut yang melimpah. PT Pembangunan Jaya Ancol bukan cuma mengolah air laut menjadi air tawar, melainkan juga mengolahnya menjadi kolam apung berkadar garam tinggi.

Inovasi yang dilakukan, antara lain, 7.000 meter kubik air laut diubah menjadi 5.000 meter kubik air tawar per hari. Sisanya, sekitar 2.000 meter kubik, menjadi air berkadar garam tinggi yang digunakan untuk kolam apung, salah satu wahana wisata di Ancol Taman Impian.

Motor Bertenaga Roket Pada Tahun 1928

Tahun 1928 Sudah ada Motor dengan Tenaga 6 Roket - Saat kecil dulu, mungkin sebagian dari kita pernah membayangkan akan melaju sangat kencang dengan mobil atau motor yang dilengkapi roket. Hemm.. rasanya pasti akan begitu hebat! Tapi ternyata bukan sekedar khayalan, ternyata pada tahun 1928 ada sepeda motor yang mampu melaju hingga 212 km/jam bermodal enam buah roket, ia adalah Opel Motoclub 500SS.

Nama Opel, di Indonesia mungkin lebih identik sebagai produsen mobil yang pernah memproduksi mobil Blazer dan Optima pada periode 1990-an. Namun, pada masa perang dunia mereka pernah memproduksi sepeda motor. Tepatnya mulai tahun 1901 hingga 1930.


Salah satu produk mereka adalah motor sport bernama Opel Motoclub 500SS. Motor buatan Jerman ini menggunakan mesin berkapasitas 500cc satu silinder yang mampu meraih top speed sekitar 120 km/jam dalam kondisi standarnya. Lalu bagaimana caranya melonjakan kecepatan hampir dua kali lipat dengan mesin yang sama?

Rancangan Tentara-tentara Super Masa Depan


Teknologi di dunia terus berkembang. Di tahun 2020, militer di seluruh dunia akan mampu memanfaatkan teknologi yang belum pernah ada sebelumnya dalam sejarah manusia. Dengan teknologi seperti robotik dan nanoteknologi, maka kita akan bisa menciptakan tentara-tentara super masa depan.

Menyaksikan Cara Toyota Menguji Mutu Mobilnya


TOYOTA CITY, KOMPAS.com — Sebagai produsen mobil terkemuka di dunia dengan filosofi Customer First, Quality First, recall masif yang mencapai 14 juta mobil pada awal tahun ini membuat Toyota menderita. Kondisi tersebut terjadi ketika Akio Toyoda, cucu pendiri Toyota Kiichiro Toyoda, baru saja memimpin perusahaan mobil nomor 1 di dunia tersebut.

Kasus recall atau pemanggilan untuk diperbaiki sangat menyesakkan Toyota karena jumlah itu merupakan 80 persen dari semua mobil yang dibuat lalu dipasarkan di luar Jepang. Oleh karena itulah, untuk membuktikan komitmennya—sesuai dengan filosofi dan pesan pendirinya—Toyota Motor Corporation (TMC) mengundang wartawan mancanegara untuk melihat langsung fasilitas tes uji mutu Toyota di Toyota City (Toyota-cho) di Aichi Prefektur, Jepang.

Ternyata tidak hanya wartawan dari Asia yang diundang untuk melihat langsung fasilitas dan kegiatan uji mutu Toyota tersebut. Wartawan dari Amerika Serikat—negara dengan jumlah konsumen paling banyak mengalami recall—telah melakukan kunjungan pada akhir Juli lalu.

Komite khusus


Sejak 30 Maret lalu, Toyota membentuk komite khusus untuk kualitas global. Untuk memperkuat kepastian kualitas dengan memperlihatkan semua proses kerja dan layanan yang sesuai dengan harapan konsumennya, Komite Mutu ini langsung dipimpin oleh Presiden Toyota Akio Toyoda.

Temuan Baru, Nyamuk Pembasmi Nyamuk


Nyamuk jantan yang sudah dimandulkan secara genetik (popsci.com)

Oxitec , sebuah lembaga penelitian asal Oxford, Inggris mengumumkan bahwa mereka telah mendapatkan hasil uji coba dari pelepasan nyamuk jantan yang telah dimodifikasi secara genetik di kepulauan Cayman.

Sebagai informasi, sejak Mei sampai Oktober lalu, Oxitec telah melepaskan nyamuk-nyamuk jantan tiga kali dalam sepekan di kawasan seluas 160 kilometer persegi.

Lelaki India (82 Tahun) Tetap Hidup Tanpa Makan Selama 70 Tahun

Berapa lama tubuh manusia mampu bertahan tanpa makanan dan minuman? Rata-rata manusia bisa bertahan tanpa makan selama 50 hari dan rekor terlama tanpa makan saat ini adalah 74 hari.

Tapi di India seorang lelaki usia 82 tahun bernama Prahlad Jani mengaku tidak pernah makan dan minum selama 70 tahun. Dengan tanpa makan dan minum, Jani mampu bertahan hidup dan bisa menjalaninya dengan baik.

Karena keunikan tubuhnya itu, lelaki tua itu kini sedang diteliti militer India. Jani sedang diisolasi di sebuah rumah sakit dikawasan Ahmedabad, Gurjarat.

Selama 6 hari masa isolasi itu, Jani sama sekali tidak pernah menyentuh makanan dan minuman serta tidak menunjukkan tanda-tanda penurunan stamina atau dehidrasi.

Riset yang dilakukan India’s Defence Research Development Organisation itu, masih terus melakukan monitoring secara tertutup terhadap Jani. Periset menduga Jani memiliki sesuatu yang asli di tubuhnya yang tidak dimiliki orang lain, yang dengan itu mampu menyelamatkan nyawanya tanpa makan dan minum.