Sabtu, 20 November 2010

ikan "unik" hidupnya BERENANG TERBALIK


Ikan yang berenang terbalik ini namanya synodontis . Ikan synodontis merupakan jenis ikan hias air tawar yang berasal dari daerah sungai Nil di benua Afrika. Ikan ini termasuk dalam golongan catfish dari famili Mochokidae. Nama synodontis berasal dari bahasa Yunani, yaitu syn berarti bersama dan odon berarti gigi karena ikan synodontis senang berkelompok bersama sejenisnya dan memiliki gigi-gigi mandibular.

Ikan synodontis memiliki keindahan pada sirip dorsalnya yang tegak dan menjulur panjang sehingga sering dijuluki featherfin catfish. Ikan synodontis juga memiliki keunikan yaitu dapat berenang dengan posisi terbalik. Terkait dengan keunikannya tersebut ikan ini memiliki daya tarik dan digemari para penggemar ikan hias. Ikan ini memakan beberapa pakan seperti cacing, larva nyamuk, pellet, dll

Evolta, Robot Asal Jepang yang Siap Pecahkan Rekor Dunia


Evolta, robot yang menjadi maskot perusahaan elektronik asal Jepang, Panasonic, pernah menerima penghargaan Guinness World Records. Robot ini kembali akan memukau publik dengan menjelajah jalanan Jepang dengan melakukan long march sejauh 300 mil atau tepatnya sekitar 482 kilometer dari Tokyo ke Kyoto.

Seperti yang dilansir oleh Panasonic, dalam video-nya, Evolta hadir berbentuk robot humanoid mungil yang menarik gerobak roda dua ala zaman pertengahan daihachiguruma, Jepang.

Johny Setiawan, Astronom Indonesia Temukan Planet Alien Galaksi Lain

Johny Setiawan adalah astrofisikawan muda asal Indonesia yang bekerja di Max Planck Institute for Astronomy (MPIA), Jerman. Hebatnya, ia orang non-Jerman yang dipercaya sebagai ketua tim proyek.

Pria kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1974 ini menamatkan S-1 dan S-3-nya di Freiburg, Jerman.

Sebelumnya, engan teleskop 2,2 meter di La Silla, Cile, Johny berhasil menemukan planet baru: HD 11977 B. Planet ini berjarak 200 tahun cahaya dari bumi . Planet berukuran 6,5 kali Jupiter ini mengitari bintang raksasa HD 11977A. Sebelum merilis temuannya, Mei lalu, Setiawan memelototi bintang itu sejak 1999.

Sebelumnya, pemuda kelahiran Jakarta, 16 Agustus 1974, ini juga menemukan dua bintang raksasa baru, HD 47536B dan HD 122430B, pada 2003.

Radiasi Telepon Genggam Sangat Berbahaya Untuk Kesehatan


Saat berbicara melalui telepon seluler, pemancar menerima bunyi dari suara kamu dan mengkodekannya ke dalam gelombang sinus tanpa henti. Gelombang sinus merupakan jenis dari gelombang berubah-ubah yang tanpa henti memancar keluar dari antena dan berfluktuasi dengan datar melalui angkasa.

Gelombang sinus merupakan batas pengukuran frekuensi. Frekuensi adalah waktu perdetik yang dibutuhkan gelombang mencapai titik tertinggi dan terendahnya. Ketika pengkodean, bunyi telah di ubah ke dalam gelombang sinus dan pemancar mengirim sinyal ke antena yang akan mengirim sinyal tersebut keluar. Telepon selular mempunyai pemancar berdaya rendah. Kebanyakan telepon di mobil mempunyai pemancar berdaya 3 watt. Telepon seluler yang kita pakai bekerja pada daya 0,75 hingga 1 watt. Posisi pemancar terletak di dalam telepon selular bervariasi tergantung dari pembuatan, tapi biasanya terletak berdekatan dengan antena.

Cano Cristales Adalah Sungai Lima Warna di Kolombia

Sungai ini namanya Cano Cristales, terletak di Kolombia. Sungai ini memiliki 5 warna diairnya. Dikenal juga dengan "Sungai Lima Warna" atau "Sungai Pelangi." Nah, yang bisa bikin airnya jadi berwarna itu adalah ganggang khusus yang ada pada bebatuan disungai tersebut.

Arus air sungai mengatur jumlah matahari yang bisa mencapai ganggang, dan selama musim hujan, arus tersebut menjauhkan sinar matahari dari dasar sungai. Pada musim kemarau, airnya terlalu dangkal jadi tidak akan mengeluarkan warna-warna tersebut. Tapi saat-saat diantara kedua musim tersebut merupakan waktu yang tepat bagi Cano Cristales untuk memamerkan warnanya.

Selama waktu-waktu tersebut, dasar sungai ditutupi oleh berbagai warna, mulai dari biru, hingga hijau dan merah, dengan banyak gradasi warna. Sayangnya keindahan ini hanya bertahan beberapa hari, antara musim hujan dan musim kemarau. Tapi hal itu yang justru membuat sungai ini menjadi lebih spesial.

Mantan Serdadu Rela Tatto 223 Nama Temannya Yang Gugur Di Medan Perang

Seorang mantan serdadu Inggris bernama Shaun Clark merelakan tubuhnya di penuhi tatto tulisan nama-nama temannya sesama prajurit yang tewas di medan pertempuran di Afghanistan. Seperti kita ketahui Inggris bersama beberapa negara dalam komando Amerika mengirimkan pasukannya untuk memerangi rezim Taliban di Afghanistan. Namun belakangan ini korban dari pihak sekutu Amerika itu terus berjatuhan dipatahkan oleh perlawanan gerilyawan Taliban.


Shaun Clark menyadari betapa sangat sedihnya keluarga-para serdadu yang ditinggal mati untuk selamanya, bagaimana dia merasakan para keluarga kehilangan orang yang mereka cintai gugur sebagai pahlawan bagi mereka . Untuk itu Clark ingin tetap berusaha mengenang teman-temannya selamanya dengan cara mentattokan nama 233 tentara Inggris tersebut di tubuhnya.Lebih dari 4 jam waktu dihabiskan untuk mentato nama sebanyak itu di sekujur tubuhnya.

Masjid Yang Terbuat Dari Lumpur

Masjid Agung di Djenné, Mali Tahun 1906

Masjid Agung di Djenné, Mali tidak hanya bangunan yang terbuat dari Bata dengan bahan dasar lumpur terbesar di dunia, tetapi juga sebuah model arsitektur ecofriendly dan berkelanjutan, menurut Infomrasi bahwa bangunan ini dibangun pada tahun 1200 hingga 1300, dan mengalami kerusakan parah. kemudian masjid ini dibangun lagi oleh pemerintah kolonial Prancis pada tahun 1906, gaya bangunan tersebut masih mengadopsi gaya Afrika di wilayah tersebut. Bahkan, masjid dianggap oleh banyak orang sebagai salah satu contoh terbaik dari gaya arsitektur, contoh lain termasuk Agadez Masjid Agung di Nigeria dan Masjid Larabanga di Ghana.

Masjid Agung di Djenné, Mali Yang Rusak

Apa itu sebenarnya batu Bata dari lumpur? yang juga disebut adobe (tidak ada hubungannya perusahaan Adobe), merupakan bahan bangunan benar-benar alami. dimana bahan bangunannya terbuat dari pasir, tanah liat, air dan bahan perekat organik seperti jerami, tongkat atau bahkan pupuk kandang, struktur yang dihasilkan dikenal sangat tahan lama dan kokoh.

Perlukah Nyamuk Di Musnahkan


Punahnya satu makhluk pasti berdampak pada ekosistem secara keseluruhan. Tapi, jika yang punah adalah nyamuk penyebab berbagai penyakit seperti malaria, demam berdarah, hingga chikungnya, adakah dampak negatifnya?

Perlukah hewan satu ini dihabisi agar dunia terbebas dari penyakit akibat serangga?


Nyamuk merupakan salah satu serangga yang sudah ada sejak zaman dulu kala. Peneliti memperkirakan, serangga ini sudah hidup berdampingan dengan makhluk lain di muka bumi ini, sejak 100 juta tahun yang lalu.

Ditemukannya Fosil Kura-Kura Purba Di Antartika


Baru-baru ini, sebuah fosil kura-kura purba yang berusia sekira 45 juta tahun, ditemukan di Antartika. Tulang-tulang yang ditemukan, hanya berupa dua buah fragmen cangkang dari kura-kura purba.

Situs penemuan itu berlokasi di gugusan La Meseta di Seymour Island, Antartika. Ekspedisi tersebut dilakukan oleh tim Antartic Institute of Argentina. Demikian seperti yang dikutip dari Live Science, Rabu (20/10/2010).

Kenapa Lalat Sulit Dipukul?

Sudah berapa kali Anda berhasil memukul lalat dengan tangan? Sulit bukan? Rahasia di balik kemampuan tersebut kini telah diketahui penjelasannya.

Selama 20 tahun meneliti biomekanika sayap lalat, Michael Dickinson dari Institut Teknologi California (Caltech) baru memecahkannya sekarang. Itu pun karena dia selalu penasaran terhadap pertanyaan yang sederhana dan sering dilontarkan banyak orang yang ditemuinya.

“Sekarang saya punya jawabannya,” ujar Dickinson yang melakukan penelitian bersama Esther M dan Abe M Zarem. Ia menemukan rahasia tersebut setelah merekam manuver sejumlah lalat yang terancam pukulan menggunakan kamera digital yang dapat merekam dengan kecepatan dan resolusi tinggi.Mereka menemukan bahwa lalat dapat mengenali ancaman berdasarkan lokasi. Otanya akan menghitung seberapa jauh ancaman terhadapnya sebelum memutuskan untuk mengepakkan sayap dan kabur.

Setelah memprediksi arah ancaman, kakinya bertumpu untuk terbang ke arah yang berlawanan. Semua persiapan meloloskan diri dapat dilakukannya dengan sangat cepat, hanya 100 milidetik setelah ia mendeteksi adanya bahaya.