Meski kerap berkoar bahwa LPI melanggar peraturan FIFA, ternyata, PSSI sendiri juga melakukan hal yang sama. Kompetisi resmi di bawah PSSI, Liga Super Indonesia, ternyata menyalahi aturan FIFA dalam penyelenggaraan pertandingannya.
"Menurut peraturan FIFA, dalam pertandingan utama federasi sepak bola suatu negara, klub-klub yang berkompetisi tidak boleh mendapat dana dari pemerintah. Karena itulah, dalam hal ini, LSI menyalahi aturan FIFA," ujar pengamat sepak bola, Yesayas Oktovianus, seperti dilansir dari Metrotvnews.
Pernyataan keras Yesayas, yang juga merupakan jurnalis kawakan ini, dilontarkan pada diskusi Save Our Soccer yang digelar LBH Jakarta, di Jakarta.
Selain dari Yesayas, LSI juga mendapat 'rapor merah' dari IGK Manila. Menurut mantan manajer Timnas Indonesia ini, LSI merupakan liga plat merah dan tidak profesional. Pasalnya, 99% klub yang berkompetisi di LSI mendapat dana dari APBD. Manila menambahkan bahwa APBD tetap dibutuhkan sepak bola. Namun, penggunaannya, menurut IGK Manila lebih kepada pembinaan dan pembangunan infrastruktur.