Tim peneliti gabungan dari Inggris, Amerika Serikat dan Selandia Baru mengungkap hal itu setelah mengamati 1.000 responden yang lahir antara April 1972 hingga Maret 1973. Kontrol diri para responden saat masih berusia 3 tahun dinilai berdasarkan pengakuan para guru dan orang tuanya.
Saat para responden tumbuh hingga usia 30-an tahun, peneliti membandingkan perilakuknya saat itu dengan kemampuan kontrol diri saat masih kecil. Ternyata responden yang kurang mampu mengontrol dirinya lebih banyak yang hidupnya bermasalah.